Kontroversi, Kim Kardashian Ganti Nama Produk Pakaian Dalam Miliknya
A
A
A
LOS ANGELES - Kim Kardashian West akhirnya mengganti produk pakaian dalam atau "shapewear" dengan nama "Kimono Intimates" menjadi SKIMS Solutionwear, setelah dianggap merampas budaya dan menghina sejarah serta tradisi Jepang.
Bahkan, sebelumnya, Wali Kota Kyoto Daisaku Kadokawa sampai menulis surat terbuka untuk artis Hollywood berusia 38 tahun itu. (Baca juga: 5 Aturan Mengikuti Diet Rendah Karbo ).
Kim yang sukses dengan 'Keeping Up The The Kardashians' ini akhirnya mengumumkan bahwa lini bisnisnya itu sekarang bernama SKIMS Solutionwear. Hal itu diungkap di media social.
“Penggemar dan pengikut saya adalah inspirasi besar bagi saya - saya selalu mendengarkan umpan balik dan pendapat mereka, dan saya sangat bersyukur mereka berbagi ide untuk merek baru nama. Setelah banyak berpikir dan mempertimbangkan, saya senang mengumumkan peluncuran SKIMS Solutionwear pada 10 September mendatang,” tulisnya di Instagram.
Sebelumnya, pada Juli 2019, istri rapper Kanye West ini bersikeras "bekerja sangat keras" untuk tidak mengubah label di dalam lini usahanya itu. Dia tidak ingin menjadi "boros" dan mendapatkan pakaian baru, tetapi sekarang dia mencoba opsi untuk menutupi branding lama.
“Karena saya ingin semuanya menjadi sangat mulus dan terasa sangat baik, kami mencetak semuanya di dalam semua pakaian. Jadi, sekarang saya harus mencari solusi dan tidak boros karena kami telah mencetak hampir dua juta pakaian sejauh ini dengan nama Kimono,” terang Kim dalam video yang dibagikan di Instagram Story dan Twitter.
“Saya hanya ingin kalian memiliki sedikit laporan kemajuan dan tahu bahwa saya bekerja sangat keras untuk mencari cara agar tidak boros dan mengganti nama pada saat yang sama,” sambung dia.
Bahkan, sebelumnya, Wali Kota Kyoto Daisaku Kadokawa sampai menulis surat terbuka untuk artis Hollywood berusia 38 tahun itu. (Baca juga: 5 Aturan Mengikuti Diet Rendah Karbo ).
Kim yang sukses dengan 'Keeping Up The The Kardashians' ini akhirnya mengumumkan bahwa lini bisnisnya itu sekarang bernama SKIMS Solutionwear. Hal itu diungkap di media social.
“Penggemar dan pengikut saya adalah inspirasi besar bagi saya - saya selalu mendengarkan umpan balik dan pendapat mereka, dan saya sangat bersyukur mereka berbagi ide untuk merek baru nama. Setelah banyak berpikir dan mempertimbangkan, saya senang mengumumkan peluncuran SKIMS Solutionwear pada 10 September mendatang,” tulisnya di Instagram.
Sebelumnya, pada Juli 2019, istri rapper Kanye West ini bersikeras "bekerja sangat keras" untuk tidak mengubah label di dalam lini usahanya itu. Dia tidak ingin menjadi "boros" dan mendapatkan pakaian baru, tetapi sekarang dia mencoba opsi untuk menutupi branding lama.
“Karena saya ingin semuanya menjadi sangat mulus dan terasa sangat baik, kami mencetak semuanya di dalam semua pakaian. Jadi, sekarang saya harus mencari solusi dan tidak boros karena kami telah mencetak hampir dua juta pakaian sejauh ini dengan nama Kimono,” terang Kim dalam video yang dibagikan di Instagram Story dan Twitter.
“Saya hanya ingin kalian memiliki sedikit laporan kemajuan dan tahu bahwa saya bekerja sangat keras untuk mencari cara agar tidak boros dan mengganti nama pada saat yang sama,” sambung dia.
(tdy)